BITUNG - Walikota Bitung Maurits Mantiri MM hadir sekaligus lepas pawai takbiran Idul Adha 1445 H. bertemlat di depan Kantor Walikota Bitung, Minggu (16/06/2024).
Kegiatan yang dihadiri Ketua TP-PPK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Kemenag, Ketua PHBI Arianto Kadir, Tokoh agama serta Kepala OPD di Pemkot Bitung
Pada sambutannya, Maurits mengatakan, kegiatan keagamaan apapun tujuannya adalah tentang siar keagamaan yang sifatnya positif, dan sangat penting kita sama-sama hadiri.
Karena itu, kata Maurits acara keagamaan seperti ini sangat penting untuk hadir agar dilihat oleh warga kota Bitung khususnya umat muslim.
Lanjut Maurits, bahwa sebelum kegiatan pawai takbiran ini dirinya bersama Forkopimda telah mengikuti apel pengamanan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
“ Adapun hasilnya tinggal di lihat kekompakan. Kalau kita bersama Forkopimda kompak tentunya kegiatan seperti ini akan selalu aman dan itu sudah terbukti di beberapa kegiatan, ” ungkapnya.
Lanjut Maurits mengatakan terkait dengan kejadian perselisihan 25 November lalu, kita mendapat apresiasi dari Presiden karena dengan cepat menangani persoalan.
“Itu semua tidak terlepas dari kerja Forkopimda dan tokoh agama sebagai wujud kencintaan kepada kota ini, ” ungkapnya
Maurits mengatakan, dirinya sempat takut terkena panah wayer dan batu saat kejadian. Namun sebagai pemimpin, tentunya kita harus punya keberanian dan bukan bekerja dibelakang meja. Tapi turun langsung hadir di tengah lapangan.
“Karena itu, akan menjadi suatu wujud kekompakan moderasi beragama yang benar-benar paripurna, ” tandasnya seraya menegaskan kegiatan pawai takbiran adalah suatu wujud kebersamaan kita bersama.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
“Muda-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan aman, ” tukasnya.
Pelepasan pawai takbiran itu ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota Bitung bersama unsur Forkopimda (AH)