BITUNG - Walikota dan Wakil walikota hadiri acara Dalam BPJS Kesehatan Hadir di Ujung Negeri bertempat di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Selasa (12/07/2022).
Kegiatan yang juga dihadiri Kementerian Koordinator PMK, Direktur Umum BPJS Kesehatan dr. Andi Afdal amAbdullah, MBA, Ketua TPP PKK, para Asisten, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Stafsus yg membidangi, serta TP3 Sepakat yg membidangi, Pemkot Bitung mendapatkan penghargaan sebagai tuan rumah Kegiatan BPJS Kesehatan "Hadir Diujung Negri" dalam rangka HUT Ke-54.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri menyampaikan, atas nama pemerintah kota Bitung memberikan apresiasi kepada Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr. Andi Afdal Abdullah, MBA serta seluruh jajaran dari pusat hingga daerah.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dan bahkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang dihadiri Deputi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Bapak Andi Magantara, PH, Dph., dalam upaya dan komitmen penuh yang dicurahkan lewat sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menanggulangi permasalahan kesehatan terlebih di era pandemi ini.
Untuk itu Dirinya mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya karna telah memilih kota Bitung sebagai salah satu dari 14 wilayah terluar seluruh Indonesia tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan “ BPJS Kesehatan Hadir di Ujung Negeri” dalam rangka memperingati HUT BPJS Kesehatan Ke-54 tahun 2022 yang jatuh pada 15 Juli nanti.
" Semoga sinergi kita selalu terjaga demi terwujudnya masyarakat yang semakin sehat dan sejahtera dari waktu ke waktu." Tutur Wali kota
Melanjutkan, Maurits mengungkapkan, di era kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, BPJS Kesehatan juga terus berupaya menghadirkan inovasi berbasis digital yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh peserta JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan administrasi hingga pelayanan di fasilitas kesehatan.
" Selaku pemerintah kota Bitung kami akan terus mendukung setiap program yang memberikan keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat, terlebih inovasi berbasis digital ini. sejalan dengan visi kami, mewujudkan Bitung kota Digital yang mandiri, sejahtera dan berkarakter, berlandaskan gotong royong, " imbuhnya.
"Terselip harapan kami agar BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan dapat memberikan perhatian yang lebih terkait anggaran dan penjaminan pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh fasilitas kesehatan kepada masyarakat dan melakukan evaluasi terhadap mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan.” Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Dr Andi Afdal Abdulah MBA mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 juli 2022 nanti, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai program jaminan kesehatan nasional (JKN), Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan turun langsung memberikan pelayanan informasi seputar JKN di 14 kabupaten/kota salah satunya Kata dia adalah kota Bitung.
Menurutnya, Meski program JKN telah sewindu berjalan, namun kata dia, upaya edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat, hak, kewajiban, hingga prosedur layanan program JKN tak henti dilakukan. bertambahnya jumlah peserta JKN tegasnya juga harus diiringi dengan kemudahan akses informasi dan penanganan pengaduan.
Andi juga mengatakan, Saat ini sudah disediakan beragam kanal layanan informasi, administrasi dan penanganan pengaduan tanpa tatap muka, seperti melalui BPJS Kesehatan Care center 165, Aplikasi mobile JKN, Chat Assistant JKN (Chika), Voice Interactive JKN (Vika), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa), hingga dengan cara mengirimkan Direct Message di media sosial resmi BPJS Kesehatan.
" Namun ungkapnya harus kita pahami bahwa tidak semua orang bisa mengakses kanal tersebut karena terkendala kondisi jaringan komunikasi, tidak semua orang familiar menggunakan smartphone, dan sebagainya.
" Untuk itu, kami berupaya memberikan kemudahan layanan informasi dan penanganan pengaduan bagi masyarakat dan peserta jkn secara tatap muka, ” tukasnya.
Melanjutkan, Andi juga mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan juga menggelar pekan senam prolanis bagi peserta JKN serentak (pekan semangat) di 5.400 titik. Senam prolanis ini pun berhasil menyabet rekor muri sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-indonesia.
Masih dalam rangkaian peringatan Ulang Tahunnya yang ke-54 tambahnya⅞, BPJS kesehatan juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia dan sukarelawan.
" Aksi kemanusiaan ini adalah merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan."kata Andi
Ditambahkan, Sebelum mendonorkan darah, jelas Andi, duta BPJS Kesehatan serta Relawan wajib menjalani Skrining Kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah. Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi palang merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius.
" Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif.” Pungkasnya
Hadir dalam kegiatan, Deputi Direksi Bid SDM dan Umum Irfan, Kepala Corporate University Chandra Nurcahyo, kepala lsp arif setiadi, deputi direksi wil.suluttenggomalut medianti ellya permatasari, kepala kantor cabang manado meryta rondonuwu, kepala kantor kota bitung frelly mundung, serta seluruh jajaran. (AH)